Menelusuri Keindahan Kalimas dengan Perahu
- Arta Laras Angelina
- Mar 12, 2021
- 3 min read
Terbit di : Brisik.id
Tanggal terbit : 24 Maret 2020
Sumber : jatimnet.com/Khoirotul Lathifiyah
Kalimas bermuara ke Selat Madura dan menjadi sungai terbesar yang membelah daratan Surabaya. Sungai ini berasal dari pecahan aliran Sungai Brantas yang berhulu di Mojokerto.
Di abad ke 18, Kalimas merupakan sumber air bersih di Surabaya. Sedangkan pada era kolonial Belanda, Kalimas menjadi jalur transportasi air untuk mengangkut barang-barang dagang. Sehingga sepanjang Kalimas adalah daerah inti perdagangan dan pemerintahan. Perahu-perahu kecil mengangkut ikan dan komoditi dari pelabuhan Tanjung Perak untuk dibawa melintasi kawasan Surabaya.
Pemerintah Kota Surabaya serius merevitalisasi Kalimas hingga dapat digunakan sebagai objek wisata. Revitalisasi ini membuat air Kalimas sudah tidak dipenuhi sampah dan berbau menyengat seperti tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu banyak bangunan Belanda yang menghadap langsung ke Kalimas yang dulunya tertutupi pedagang kaki lima. Kini para pedagang diarahkan ke Sentra PKL yang sudah disediakan Pemerintah Kota Surabaya.
Sumber foto : Twitter/@BanggaSurabaya
Wisata Susur Kalimas ini dibuka oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan harapan dapat menghidupkan kembali transportasi air sehingga dikemudian hari dapat berpeluang mengurangi kemacetan. Selain itu diharapkan dengan adanya wisata ini, Kalimas kembali hidup dan bisa bermanfaat seperti masa kejayaannya di era Kolonial Belanda dulu.
Wisata Susur Kalimas bisa mulai dinikmati di beberapa dermaga yang tersebar di Surabaya. Mulai dari Dermaga Monkasel (Monumen Kapal Selam), Dermaga Siola, hingga Taman Prestasi.
Di Taman Prestasi, wisata susur sungai ini dibuka pada pukul 8.00-15.00 WIB dan pukul 18.00-21.00. Disarankan datang pada sesi malam hari, karena pemandangan yang disuguhkan lebih mempesona dan tidak kepanasan.
Sumber foto : Twitter/@BanggaSurabaya
Cukup merogoh kocek seharga Rp.4000 saja, Anda sudah bisa menikmati keindahan sungai Kalimas yang dipenuhi lampu lampion dan pemandangan gedung di sepanjang jalan. Mulai dari gedung Tunjungan Plaza dengan lampu kelap-kelipnya, hingga gedung Grahadi yang memukau. Durasi perjalanan yang ditempuh dengan perahu kurang lebih selama 10-15 menit.
Tak perlu khawatir dengan masalah keamanan, karena petugas yang mengoperasikan perahu sudah terlatih, penumpang juga diberi pelampung untuk dikenakan selama perjalanan. Perahu yang digunakan merupakan perahu boat dengan bahan fiberglass yang sudah dihias sedemikian rupa. Sehingga terlihat cantik dan menarik. Perahu juga dilengkapi dengan speaker musik. Sehingga penumpang bisa menikmati pemandangan sambil mendengarkan lagu.
Anda akan diajak menyusuri Sungai Kalimas mulai dari Taman Prestasi sampai ke Taman Ekspresi. Jika kondisi cuaca dan tinggi air memungkinkan, perjalanan dilanjutkan sampai ke dermaga Monumen Kapal Selam. Pasalnya, wisata Perahu Kalimas ini dibuka sesuai dengan pasang-surut air sungai. Saat airnya surut, perahu akan dinonaktifkan. Sehingga harus menunggu hari berikutnya dan berharap air sudah pasang.
Didekat Taman Prestasi juga terdapat Sentra Kuliner, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir jika lapar. Harga makanan masih terjangkau serta memiliki beragam variasi kuliner khas Surabaya, mulai dari Tahu Telor, Tahu Campur, Rujak Cingur dan lain sebagainya. Letak sentra kuliner tepat di sebelah Taman Prestasi, sehingga pengunjung bisa menikmati makanan sembari menikmati pemandangan Kalimas.
Lokasi dermaga Taman Prestasi ada didekat panggung Taman Prestasi. Sedangkan Taman Prestasi sendiri berlokasi di Jl. Ketabang Kali No.6, Ketabang, Kecamatan Genteng. Dari Stasiun Gubeng jaraknya 2,8 km atau Sekitar 6 menit dari Balai Pemuda Surabaya.
Untuk penginapan, terdapat banyak macam hotel di sekitar Kalimas. Karena tempat ini merupakan pusat kota, tidak sulit menemukan penginapan dengan range harga murah hingga yang eksklusif.
Sumber : Booking.com
Salah satu penginapan murah dekat dengan Taman Prestasi adalah Cleo Hotel Walikota Mustajab. Penginapan bintang dua ini berada di Jl. Walikota Mustajab No.59, Ketabang, Kec. Genteng, Kota SBY atau sekitar 3 menit berjalan kaki menuju lokasi taman.
Harga kamar per malamnya mulai dari Rp300.000. Informasi lebih lanjut hubungi (031) 5489000.
View original post :
Comments